KUNCI RAHASIA ALAMI MUJIZAT TUHAN

Shalom!

Lukas 1:37 mengatakan “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil”.
kita akan menuai mujizat-mujizat.

Mari hari ini belajar dari kisah orang lumpuh berjalan,

Markus 2: 1-4 “Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.”

Suatu kepadatan orang memenuhi tempat Tuhan Yesus memberitakan firman, ada empat orang menggotong tilam yang berisi orang lumpuh, tidak ada tempat lagi untuk mereka lewat bahkan pintu semua tertutup orang banyak. Bicara tentang orang lumpuh, tidak selalu dalam arti lumpuh secara fisik, seperti di kisah ini. Tetapi banyak orang yang tidak lumpuh secara fisik, tetapi dia ‘lumpuh’ secara jiwa, karena tidak banyak yang dapat dilakukan atau tidak dapat bergerak maksimal. Hal ini dapat disebabkan karena kemalasan, putus asa, minder dan lainnya. Dalam Markus 2 dikatakan mereka punya hikmat untuk membawa orang lumpuh ke atas atap untuk menurunkan dia dihadapan Tuhan Yesus, dari kisah ini ada empat kunci rahasia alami mujizat yang dapat dipelajari, yaitu sebagai berikut:
 
Pertama, Memiliki kesungguhan hati untuk mencari Tuhan.
Pada saat semua ruang padat, tidak ada ruang untuk lewat, mereka tidak kehabisan akal, mereka berusaha sungguh-sungguh untuk mencari jalan agar temannya yang lumpuh dapat ketemu dengan Tuhan Yesus. Hal yang sama, bagaimana selama ini kita mencari Tuhan, apakah dengan sesungguhan hati, menghadapi tantangan-tantangan yang ada? Cari Tuhan dengan kesungguhan hati melalui saat teduh pribadi, doa pujian penyembahan pribadi, alami kemenangan demi kemenangan dalam tantangan hidup karena kesungguhan hati kita mencari Tuhan, kekuatan dan kemampuanNya akan diberikan melimpah dalam hidup kita.


Kedua, Unity.
adanya kesatuan hati dan sepakat dari empat orang membawa tilam orang lumpuh. Hanya karena adanya tujuan yang sama dan kerendahan hati maka empat orang dapat sepakat membawa tilam orang lumpuh melalui membuka atap sehingga akhirnya Tuhan Yesus bertemu dengan orang lumpuh, dan mujizat terjadi. Kesehatian dan unity sangat penting, sangat berpengaruh untuk adanya trobosan mujizat. Apapun kondisi saudara hari ini, ambil waktu untuk merenungkan sejauh mana kita sudah unity dengan diri sendiri, orang terdekat dalam keluarga dan hidup kita, orang-orang dalam tim kerja di kantor/kampus maupun tim pelayanan.


Ketiga, Iman.
Markus 2:5  “Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" 


Hal luar biasa yang kita dapat pelajari sebagai kunci rahasia ketiga untuk alami mujizat yaitu, Iman. Ibrani 11:1 mengatakan “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Untuk persoalan apapun dalam hidup ini, Tuhan menghendaki kita memiliki iman. Percaya sekalipun tidak melihat, belum mendapatkan karena kita tahu Allah kita dahsyat, ajaib, tidak mengecewakan, firmanNya ya dan amin. Iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan, bagaimana pergaulan kita dengan firman Tuhan, sejauh mana kita membaca, merenungkan dan mempelajari serta melakukan firman Tuhan? Percaya sekalipun tidak maksud akal. Minta kemampuan Tuhan supaya kita dapat percaya.

Empat, Pertobatan.
merupakan kunci terjadi mujizat yang keempat, karena firmanNya ayat 5 katakan,


dosamu sudah diampuni”.

Ada seruan dalam hati orang lumpuh, agar dosanya diampuni, hidup dalam pertobatan dan dalam persekutuan dengan Tuhan. Miliki roh takut akan Tuhan sehingga kita mudah untuk minta ampun, membereskan yang tidak berkenan pada Tuhan. Mari kita minta Roh Kudus, menyelidiki hati dan pikiran kita, jangan ada ganjalan, kepahitan, kemarahan,, kekesalan, putus asa, kekuatiran dan lainnya yang menghambat kita tidak alami mujizat. Bertobat, bereskan diri kita sehingga mujizat dapat terjadi dengan luar biasa dalam hidup kita.

Mar 2:10-12  Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat.”

Tujuan akhir Tuhan buat mujizat dalam hidup kita adalah banyak orang takjub dan memuliakan Tuhan, artinya mujizat bukan hanya untuk kita alami dan makin mengenal Tuhan tetapi juga untuk orang yang belum percaya menjadi bertobat, percaya dan mengenal Tuhan, penuaian jiwa terjadi.
Suatu yang luar biasa dari ayat 10-12 adalah mujizat yang dialami, berbeda, belum pernah dilihat, "Yang begini belum pernah kita lihat.” Tuhan mau buat mujizat yang luar biasa, yang belum pernah kita lihat, belum pernah timbul dalam hati kita, belum pernah kita dengar, itu yang disediakan bagi kita! Haleluyahhh! Aminnnn!



Sumber : http://www.hmministry.id/id/blog/single/article/kunci-rahasia-alami-mujizat-tuhan