Paskah adalah perayaan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Lalu apa hubungannya dengan telur. Hampir semua gereja merayakan paskah identik dengan telur. Baik dalam bentuk bingkisan atau hiasan.
Jika dilihat secara alkiabiah sebenarnya TIDAK ADA hubungan sama sekali antara Paskah dan telur. Budaya telur Paskah diangkat karena arti nilainya. Berikut 2 arti nilai yang menjadikan telur sebagai simbol Paskah:
1. Lambang Kehidupan
Secara kasat mata, telur adalah benda mati, tetapi didalam telur ada kehidupan yang tidak nampak. Kubur adalah lambang kematian. Tapi kubur Tuhan Yesus ada kehidupan. Terbukti dengan Tuhan Yesus bangkit pada hari yang ketiga diantara orang mati sesuai dengan nubuatan kitab suci.
"Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia."
"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus."
(1 Korintus 15:21-22)
2. Telur adalah lambang Kelahiran dan Kehidupan Baru
Pada waktu tertentu, telur akan menetas dan telur akan mengeluarkan jiwa baru. Itu sama artinya dengan pada hari ketiga ketika Tuhan Yesus dibangkitkan. Tuhan Yesus dibangkitkan dengan tubuh yang baru, yang tidak dapat binasa, yaitu tubuh kemuliaan.Ketika Tuhan Yesus datang kedua kalinya nanti pada akhir jaman. Tubuh kita pun juga sama akan diubahkan dalam sekejap mata seperti Tuhan Yesus ketika bangkit.
Nah, itulah hubungan antara Paskah dan telur. Itu adalah tradisi dan simbol.
Selamat merayakan Paskah!
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
(1 Petrus 1:3-4)
