Apa Tujuan Hidupmu ?



Ketika kita lahir baru, tugas yang kita dapatkan adalah : Seberapa besar kerelaan kita untuk mengerjakan sesuatu demi Tuhan. Seberapa yang akan kita berikan kepada Tuhan? Jika kita tidak tahu apa tujuan hidup kita, kita tidak akan bisa menghasilkan. Dengan demikian kita harus mengerti apa tujuan hidup yang telah Tuhan taruh dalam hidup kita.

Segala sesuatu yang kita kerjakan akan kita kembalikan kepada Tuhan, dan kemudian kita akan mendapatkan hasilnya. Yang membedakan orang yang mengikuti Yesus dengan orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri terlihat dari perbuatannya sehari-hari. Orang yang mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan akan mendapatkan hasilnya, yaitu kemuliaan Tuhan.

Dalam kisah Simon si penyihir, diceritakan bagaiman ia membuat banyak orang takjub dengan pekerjaan sihirnya. Dia dikagumi dan merasa bangga akan dirinya sendiri, seolah-olah dia adalah orang yang penting. Orang seperti inilah yang hidup hanya untuk dirinya sendiri. Dia mengejar ketenaran, harta dan harga diri.

Ingatlah bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan hanya karena anugerah dari Tuhan. Tanpa adanya anugrah dari Tuhan, bahkan kita tidak akan bisa bernafas. Jadi jangan sampai kita menjadi sombong atas apapun yang telah kita kerjakan, karena tanpa anugrah dari Tuhan kita tidak akan bisa melakukannya. Lakukan segala kegiatan kita dengan penuh pengucapan syukur kepada Tuhan kita.

AYAT FIRMAN TUHAN :
“Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria,…"
(Kisah Para Rasul 8:9)

DOA :
Kerat terus Tuhan setiap bagian hidupku yang tidak mempermuliakan Engkau. Buang setiap keakuan dan harga diriku. Tanpa anugrah-Mu kami tidak mampu melakukannya sendiri. Aku dedikasikan hidupku hanya untuk kemuliaan Tuhan. Amin.