Pengurapannya Menyediakan Bagi Kita Roh Hikmat Dan Wahyu Untuk Mengenal Dia Dengan Benar



Salam sejahtera bagi setiap saudara umat kepunyaan Allah, yang semakin teguh menaruh pengharapannya kepada Allah.

Sangat penting bagi keberadaan (existensi) kita sebagai orang percaya pengikut Kristus Yesus Tuhan; perlu kita meneguhkan kembali dengan beberapa pertanyaan yang perlu kita pastikan bahwa kita ada dalam perjalanan yang benar.

Sebagai umat kepunyaan Allah kita sesungguhnya memastikan mengalami terus pembaharuan karakter, perubahanan dalam cara atau sikap hidup, bertambah-tambah dalam pengenalan akan Yesus Kristus Tuhan kita dan semakin mengenali keberadaan diri kita, semakin hidup bergantung kepada Allah, serta mengerti apa yang seharusnya kita lakukan sebagai jawaban apa yang dikehendaki Allah atas hidup kita; bahkan semakin mengenali kuasaNya yang tidak terbatas, oleh karena kekuatan iman yang bekerja di dalam hidup kita. 

"Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,"
( Ef 1:15-18).

Seluruh jemaat milik kepunyaan Allah,menyadari bahwa kita semua bukan saja hidup sebagai orang percaya, bukan saja sebagai umat Tuhan, anak Tuhan dan sebagainya melainkan perlu mantap disadari bahwa kita saat ini telah menjadi milik Allah, yang hidup dan menikmati kasih karuniaNya yang luar biasa, yang terus menerus mengajar dan mendidik kita untuk hidup sebagai manusia yang bebas dari kelaliman, semakin hidup bijaksana, adil dan semakin rajin beribadah dan semakin rajin berbuat baik karena percaya akan kedatanganganNya kembali dan memastikan kita semua adalah umat kepunyaanNya melalui karya pengorbananNya telah menguduskan kita (Tit 2:11-14) Haleluya !
Sebagaimana dinyatakan Rasul Paulus, hidup kitapun harus memberikan kepastian dan kesaksian akan iman kita dan kesaksian akan kasih kita kepada sesama orang kudus. Ternyata sampai disinipun tidak harus berhenti, kitapun tidak boleh merasa cukup puas akan keberadaan kita, dimana iman dan kasih telah menjadi bukti dan telah menjadi kesaksian, demikianlah peran yang kita nyatakan.

Namun sebagaimana Paulus pun mendoakan jemaat Efesus, demikian pula kita harus terus berlari mengejar yang lebih sempurna, yaitu kebutuhan kita akan Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Memang pengenalan kita akan Allah tidak akan pernah berhenti di satu titik melainkan terus berlanjut sampai kita mengenal Dia sebagaimana kita dikenalNya. Sesungguhnya sebagaimana perjalanan hidup kita ini, demikian lah kehidupan pengenalan akan Allah harus terus berjalan, harus terus maju untuk menjalani kehidupan dalam waktu yang terus berjalan tidak boleh dan tidak benar apabila pengenalan kita akan Allah berhenti di satu titik. Sekolah formal memang ada
akhirnya, misalnya lulus studi S3, studi doktoral kita, namun tidaklah ada akhirnya untuk sekolah pengenalan akan Allah.

Untuk itu kita memerlukan pertolongan Roh Kudus sebagai Roh penolong yang menyediakan hikmat Allah bukan hikmat manusia untuk mengenal Allah dengan benar; bahkan Roh kudus memberikan jaminan,memberikan kepada kita pewahyuan. Hal ini adalah paket yang memang disediakan oleh Allah sendiri untuk membawa kita maju, bertumbuh dalam pengenalan akan Allah. Mengenal Allah bukan saja mengenal siapa Dia, bahwa Dialah Sang Pencipta, Allah yang merencanakan segala sesuatu, yang berkuasa, yang berdaulat, Allah yang mengasihi umatNya, yang memberikan kasih karunia, yang senantiasa memberikan kesempatan , memberikan ruang untuk kita dapat berkreasi, berinisiatif dan menerima pertolonganNya sehingga kita senantiasa dapat mengucap syukur atas karyaNya, atas kehebatan kasihNya. Sehingga membawa kita semua semakin teguh untuk menaruh pengharapan kita hanya kepada Tuhan Allah saja.

Mengenal Allah berarti kita mengerti akan maksud panggilanNya, untuk apa kita dipanggil, untuk apa kita menerima kasih karunia, untuk apa kita diberi kepercayaan untuk menerima talenta, menerima mina yang dipercayakan kepada kita ; sesungguhnya hanya agar kita melipat gandakannya, untuk kita berbuah lebat. Mengenal Allah berarti kita mengenal dan percaya akan kuasaNya yang tidak terbatas, bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil. Hikmat Allah dan wahyu itu membuat mata hati kita terang, hidup tanpa kegelapan, tanpa kekuatiran dan tanpa ketakutan. Haleluya! Luar biasa !
Inilah saatnya kita semua menyadari bahwa menjadi umat kepunyaanNya, adalah saat yang dinantikan Tuhan untuk menggenapi segala rancanganNya, dimana Tuhanlah yang berdaulat atas hidup.

Miliki kerinduan yang satu ini yaitu kerinduan akan hidup dalam pengurapanNya, maka sucikan hati dengan membuang semua kelaliman hidup dan keinginan keinginan duniawi, agar iman dan kasih kita memancar mengalir keluar yang sanggup memberikan kepada kita kekuatan yang baru karena kuasa yang bekerja di dalam kita.
Mengenal Allah dengan benar sesungguhnya kita memastikan diri untuk hidup dalam kekayaan kemuliaanNya, menjadikan hubungan intim kita dengan Tuhan terbangun dan berfungsi dengan sempurna. Maka senantiasa rindukan pengurapanNya, rindukan hikmat Allah dan pewahyuanNya !
"Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya "
( Ams 3:13-15 ).

BERSUKACITALAH, SENANTIASA BERDOA DAN PERSEMBAHKANLAH SYUKUR KEPADANYA !

Kiranya damai sejahtera oleh kasih karuniaNya Allah dan cinta kasih yang kuat dari Yesus Kristus Tuhan memberkati saudara sekalian didalam persekutuan dalam RohNya yang kudus senantiasa menyertai saudara!